Senin, 01 Desember 2014
Economy Outlook 2015 by Faizal Basri @MarkPlus 27 Nov 14:
RI:
Perubahan UU akan sulit.
Landscape politik sdh berubah total.
Perubahan kekuasaan akan terus tjd.
Perbedaan politik akan cair krn bkn ideologi tp transaksional.
Masih ada gula-gula spt direktur, direksi BUMN yg blm dibagikan.
Koalisi permanen sulit krn sistem presidensil.
4 negara ASEAN (RI no4) masuk dlm 10 negara didunia paling menjanjikan bg perusahaan Jepang,
Konflik Jepang-Cina, Hongkong, Thailand jd berkah bg RI.
Uang tdk tolol. Uang mencari pasar yg tumbuh double digit tdk single digit.
Asing tdk pernah keluar dr RI, portfolio & FDI naik terus.
Asing masih buru SUN, jangka panjang pula.
BBM + defisit -. USD akan ke Rp 10000an.
GDP RI 2015 +6%, 2016 +6,5%, 2014 +5%.
Pembiayaan pembangunan tdk bisa didanai hanya dr dlm negeri. Asing thd GDP masih 24%, Vietnam 50%.
Asing tdk mau lagi masuk ke industri padat karya, tp padat modal.
Semakin tinggi UMP, semakin tinggi angka pengangguran: pengangguran terbesar di Banten, JaBar lalu Jkt.
Perbankan sulit biayai UKM krn UKM tdk bankable, tp bank biayai perusahaan besar yg kemudian membina UKM yg mendukung industrinya.
Semua gubernur & mantan gubernur BI menyesal dukung OJK krn OJK tersekat-sekat, jk tjd krisis & perlu tindakan cepat akan sulit.
Global:
ASEAN akan jd basis produksi.
Ekonomi dunia akan membaik, 2015 GDP global diprediksi
+3,8%, 2014 +3,3%
Turbulensi ekonomi dunia akan makin tinggi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar