Rabu, 05 Mei 2010

ANALISA FAUZI IKHSAN

Akhirnya Eropa bail out Yunani. Bantuan sebesar Euro 110 M terdiri dr Euro 80 M dr Uni Eropa & Euro 30 M dr IMF.

Irlandia alami masalah yg lbh pelik drpd Yunani.

Pertumbuhan ekonomi dunia akan lbh baik dr th lalu, dekati 4%.

Fed tetap di 0,25% hingga 2010. Eropa tetap pertahankan bunga hingga akhir 2010.

Pertumbuhan ekonomi Eropa Timur ditopang Eropa Barat.

Kenaikan Rusia ditopang kenaikan komoditi.

Th depan oil akan $90 per barel.

Pemulihan ekonomi dunia dimotori Asia, terutama China, India & Indonesia.

PE Bovespa masih rendah di 12,9X. Dipercaya harga komoditi masih akan+, jd Bovespa masih akan +. Brazil lbh menarik drpd China.

Kredit perbankan di Cina sdh capai lbh dr 100% dr GDP (Indonesia 30%). Ekonominya akan +10% th ini, th 2011 +8%. Bursa China tdk akan crash, naiknya akan lambat.

Th lalu pd saat ekonomi dunia terpuruk, 86% perusahaan yg IPO di BEI hasilkan laba rata-rata 40%.

IMF naikkan target pertumbuhan Indonesia dr 5,5% jd 6% th ini.

Th ini Kredit perbankan akan +18-20%.

Cadangan devisa kini USD 77 M.

Asumsi PE ratio stabil & laba perusahaan +30%, IHSG akan ke 3300. Jk PE ratio +, IHSG akan 3500 th ini.

Inflasi direvisi dr 5,5% jd 5%. Kurs IDR yg menguat buat harga barang impor lbh murah. Kenaikan TDL yg tdnya diprediksi 15% jd 10%.

Di Q4 BI akan naikkan bunga dr 6,5% ke 7%.

Banyak investor yg masih banyak punya cash. Jd jk ada koreksi, mereka akan masuk ke bursa.

Jk PE Ratio blue chip sdh 19X, perusahaan finansial akan diburu.

Penguatan IDR tdk ganggu ekspor. Bahkan barang modal jd lbh murah.

Hot money tdk akan keluar dr Indonesia kecuali terjadi krisis besar. Hot money yg masuk ke Indonesia jauh lbh kecil dibanding yg masuk ke negara lain.

Fauzi yakin 2-3 th kedepan adalah bull market. Tdk ada crash besar th ini & th depan. Th berikutnya tdk terjadi krisis global, tp hanya krisis per negara.

AUD akan menguat krn kenaikan bunga & harga komoditi yg +. Harga komoditi pengaruhi bursa Australia.

Tidak ada komentar: